Hai internet, kalua kamu punya usaha di bidang F&B terutama yang ada hubungannya dengan es, apalagi kamu punya mesin es sendiri dan produksi dalam jumlah yang banyak, hal yang paling bikin PR — adalah kebocoran freon. Freon ini ibarat “darah” buat sistem pendinginan. Tanpa refrigerant yang Bernama freon ini, kamu ngga bisa tuh bikin es, bisa bisa bikin tambah parah rusaknya.
Easy guys, ngecek freon ini ga ribet kok, bisa dibilang cukup mudah. Asal kamu baca dengak seksama dan sedikit sabar ya dalam prakteknya, kamu pasti bisa deteksi kerusakan/kebocoran freon sejak dini. Markihas, mari kita bahas dengan shantai shay!
llamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
Kenali Tanda-Tandanya Dulu
Nih yang perlu tau sebelum kamu ngecek freon, kenalin dulu tanda tanda umumnya:
- Proses Pembekuan sedikit lebih lama dari biasanya.
- Mesin Es menghasilkan Es yang lebih sedikit bahkan tidak menghasilkan es sama sekali.
- Mesin Es terdengar tidak seperti biasanya, seperti ngos ngosan gitu ngga sih.
- Terasa hangat pada permukaan mesin di area yang biasanya dingin.
- Mulai banyak embun atau bunga es yang melimpah.
Kalau muncul gejala diatas, bisa jadi freon kamu fix bocor.
Siapkan dulu alat dan bahannya
Berikut bahan dan alat yang perlu kamu siapin untuk mulai ngecek:
- Freon Leak Detector (kalau ada, ini sangat membantu, kalau bingung pake google)
- Air sabun (pasti dirumah ada sabun kan..)
- Kain Perca atau Lap Bekas
- Sarung Tangan (Safety First ya)
Mari mulai pengecekan setelah alat siap.
Cara Pengecekan Kebocoran Freon
- Matikan Mesin Es
Ini penting banget demi keamanan. Pastikan mesin dalam keadaan mati dan, kalau perlu, cabut stekernya dari stopkontak.
- Cek Visual Dulu
Lihat apakah ada bekas oli atau kotoran di sekitar sambungan pipa, kondensor, atau evaporator. Bekas oli bisa menjadi indikator adanya kebocoran, karena freon sering membawa sedikit oli bersamanya saat keluar.
- Gunakan Air Sabun
Kalau nggak punya detektor elektronik, metode air sabun ini sederhana tapi efektif:
- Oleskan air sabun ke area sambungan pipa dan fitting (biasanya titik-titik rawan bocor).
- Perhatikan dengan seksama. Kalau ada gelembung udara kecil yang terbentuk, itu tanda jelas ada kebocoran!
Trik tambahan: lakukan ini di ruangan agak redup supaya gelembung lebih mudah terlihat.
- Pakai Detektor Freon (Kalau Ada)
Kalau kamu punya alat detektor freon, prosesnya jauh lebih cepat:
- Nyalakan alat, arahkan ke jalur pipa dan komponen utama mesin es.
- Detektor akan berbunyi atau berkedip kalau menemukan adanya freon yang bocor.
Meskipun alat ini harganya lumayan, untuk usaha besar atau mesin yang sering bermasalah, investasi ini bisa sangat menghemat waktu dan biaya.
- Cium Bau Khas (Tapi Hati-hati)
Freon modern biasanya tidak berbau tajam, tapi kalau bocor dalam jumlah besar, kadang tercium aroma agak manis atau seperti zat kimia. Kalau kamu mencium bau aneh, segera matikan mesin dan jangan dihirup terlalu banyak ya, bisa berbahaya.
Lalu Apa yang Harus Dilakukan Kalau Benar Ada Bocor?
Kalau setelah pengecekan kamu menemukan kebocoran, jangan panik. Ada dua pilihan:
- Panggil teknisi resmi. Ini yang paling aman, apalagi kalau mesin kamu masih garansi.
- Perbaiki sendiri kalau bocorannya kecil dan kamu punya pengalaman mengelas atau mengganti fitting.
Biasanya, setelah kebocoran diperbaiki, mesin perlu diisi ulang freon menggunakan alat khusus. Jadi kalau kamu belum familiar, mendingan serahkan ke ahlinya saja, daripada memperparah kerusakan.
Penutup
Menjaga mesin es tetap prima bukan hanya soal membersihkan luarannya saja, tapi juga memperhatikan sistem pendinginannya. Pengecekan kebocoran freon bisa kamu lakukan sendiri dengan langkah-langkah sederhana di atas, asalkan sabar dan teliti.
Ingat, mesin es yang sehat bukan cuma bikin es lebih cepat, tapi juga lebih hemat listrik dan umur pakainya lebih panjang. Jadi, jangan malas untuk rutin cek, ya!
Kalau mau lebih maksimal, lakukan pengecekan setidaknya 3-6 bulan sekali, terutama kalau mesin kamu bekerja keras setiap hari.