Evaporator pada Mesin Es: Ini Penjelasan Singkat yang Sederhana yang ada di sekitar kita

Ketika kita memikirkan mesin es, hal pertama yang terlintas mungkin adalah es batu dingin dan segar. Tapi, pernah ngga berfikir sejenak gimana proses buatnya? Pemeran utama pada artikel kali ini adalah evaporator tentunya, karena dialah yang bisa bikin es. Markihas!! Mari kita bahas!

Apa Itu Evaporator?

Bayangin aja ya evap/evaporator jantungnya dari mesin es. Tugas utama evap ini adalah mengubah cairan refrigeran menjadi gas dingin yang nyerap panas dari air, sehingga membuat air bisa beku menjadi es. Evaporator merupakan bagian dari sistem refrigerasi yang make sure proses pembekuan beber bener bikin air ini beku, hehe…

Gimana Evaporator Bekerja?

Prinsip evaporator tuh se sederhana pas kamu pesen tes panas di warung lalu kamu tiup the panasnya agar anget dan cepet dingin, kurang lebih sama seperti itu dah.

  1. Refrigeran masuk ke evaporator dalam bentuk cair dengan suhu rendah.
  2. Saat refrigeran lewat evaporator, dia akan menyerap panas dari air yang akan di dinginkan dijadikan es.
  3. Setelah panas dari refrigerant tersebut diserap, refrigeran berubah menjadi gas dan dibawalah panas tersebut keluar dari sistem.
  4. Air yang kehilangan panas tadi tuh akhirnya membeku menjadi es, mudah kan penjelasannya.

Proses ini diulang ulang terus sampai mesin menghasilkan jumlah es yang diinginkan.

Jenis-Jenis Evap pada Mesin Es

Evaporator itu juga punya variasi, lho, tergantung pada tipe tipe es yang di inginkan:

  1. Evaporator Tabung
    Cocok untuk membuat es tube. Air dialirkan ke dalam pipa tabung yang didinginkan hingga akhirnya membeku di dindingnya, dan terciptalah es tube yang biasa di minuman UMKM gitu.
  2. Evaporator Plat
    Digunakan untuk membuat es blok besar atau bisa juga dibuat es yang mirip papan. Air melewati ke atas plat yang dingin dan perlahan membeku.
  3. Evaporator Spiral
    Biasa dipakai untuk membuat tipe es serpihan atau es flake. Air diubah menjadi lapisan es tipis yang kemudian dikikis menjadi serpihan yang mirip kaca gitu.

Emangnya sepenting itu Evaporator?

Tanpa evaporator, mesin es tidak akan menghasilkan es. Komponen ini adalah koentji oetama yang mengubah energi panas menjadi dingin dan memastikan es terbentuk dengan efisien dan cepat. Jika evaporator bermasalah, es yang dihasilkan mungkin tidak sempurna bisa jadi tidak terbentuk sama sekali.

Perawatan Evaporator

Supaya evaporator tetap bekerja dengan baik, beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Rutin Membersihkan: Kotoran atau kerak pada evaporator dapat menghambat proses pendinginan, maka dari itu rutinlah membersihkannya.
  2. Cek Refrigeran Secara Berkala: Kekurangan refrigeran bisa membuat evaporator tidak bekerja dengan baik, refrigerant tuh freon Bahasa yang umum dipakai.
  3. Pastikan Tidak Ada Kebocoran: Sistem tertutup pada evaporator harus selalu rapat agar efisiensinya tetep dan tidak membuat evap ini bocor.

Penutup

Evaporator mungkin bukan bagian yang terlihat dari luar, tapi tanpa do’i, mesin es tidak akan bisa memberikan es. Jadi, saat Anda menikmati es kelapa muda dingin di hari panas, ingatlah bahwa ada sebuah evaporator yang bekerja keras di balik layar. 😊

Semoga artikel dari polaricemachine ini bisa membantumu memahami dengan singkat evaporator dengan cara yang sangat sederhana. Kalau anda butuh mesin es berkualitas jangan ragu hubungi kami ya!