Manfaat Cryotherapy Bagi Atlet
Apakah kalian pernah mendengar sebuah terapi yang dilakukan dengan cara merendamkan tubuh pada air es? Jika kalian pecinta sepakbola tentu mengetahui jika Timnas U19 pada 2013 yang lalu juga melakukan terapi ini. Evan Dimas dkk merendamkan tubuhnya saat latihan pasca pertandingan. Terapi ini disebut cryotherapy. Penjelasan lebih lengkap mengenai cryotherapy dan apa saja manfaat cryotherapy bagi atlet akan kami bahas pada artikel ini.
Krioterapi atau cryotherapy berasal dari kata “cyro” dalam bahasa yunani yang berarti dingin sedangkan ‘therapeia’ memiliki arti penyembuhan. Terapi ini dilakukan untuk menjaga kebugaran dan sering dilakukan para atlet setelah mereka selesai melakukan pertandingan.
Terapi es dianggap bisa mempercepat pelarutan timbunan asam laktat dalam otot yang terbentuk setelah melakukan latihan berat. Timbunan asam laktat dalam tubuh biasanya ditandai dengan badan terasa pegal-pegal. Asam laktat yang terlalu lama tertimbun tentunya akan mengganggu kinerja otot, maka dari itu perlu dilarutkan secara cepat.
Terapi dengan merendamkan tubuh pada air es ini memang sedang marak dilakukan di dunia olahraga. Selain untuk meminimalisir rasa pegal pada tubuh terapi ini juga bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan cedera pada kaki. Jika berbicara soal sepak bola, tentu organ tubuh yang paling sering digunakan adalah bagian otot kaki dan akan rawan sekali mengalami cedera. Sehingga memang diperlukan terapi khusus untuk membuatnya pulih kembali. Selain menggunakan es terapi ini bisa dilakukan dengan cara lain, yaitu dengan cairan nitrogen yang suhunya di bawah nol derajat Celcius.
Cyrotherapy dilakukan dengan cara merendamkan tubuh dari ujung kaki hingga pinggang dalam waktu 5 hingga 24 menit. Terapi ini dilakukan 20 menit setelah berolahraga. Untuk melakukan cryotherapy suhu air yang digunakan biasanya sekitar 10-15O Celcius. Disini kita memerlukan banyak es batu untuk membuat suhu air menjadi rendah. Untuk mendapatkan es batu secara cepat dan mudah kita bisa menggunakan Polar Ice Machine. Ini adalah mesin pembuat es batu di era modern. Hanya dalam hitungan menit kita bisa merubah air menjadi es, tak perlu lagi menunggu semalaman hanya untuk menjadikan air menjadi beku. Bagaimana anda tertarik untuk memiliki mesin canggih ini dan segera memulai terapi?
Nah, untuk mengetahui apa saja manfaat chryotherapy bagi atlet adalah:
1. Pemulihan Setelah Latihan Dengan Intensitas Tinggi
Salah satu manfaat dari chryotherapy bagi atlet yang pertama adalah untuk pemulihan setelah latihan dengan intensitas tinggi. Latihan dengan intensitas tinggi bisa menyebabkan metabolik, mekanis maupun kedua jenis stress yang terjadi pada tubuh. Hal ini bisa menyebabkan adanya penurunan kinerja peradangan, otot, pembentukan panas serta nyeri.
Terapi air dingin bisa membantu mempercepat pemulihan pada atlet dengan cara meningkatkan aliran darah, perubahan endokrin, mengurangi pembengkakan serta menormalkan suhu dan yang lainnya.
2. Meredakan Nyeri
Chryotherapy juga bisa digunakan oleh para atlet untuk meredakan nyeri yang berhubungan dengan cedera maupun keseleo. Para atlet yang mengalami cedera biasanya bisa diredakan dengan cara terapi ini dan akan terasa cepat perbedaannya.
Caranya cukup dengan mengompres dingin pada area yang cedera untuk meredakan nyeri dan mengurangi aliran darah pada area tersebut. Terapi air ringin juga bisa meningkatkan produksi beta endorfin yang bisa mengurangi persepsi nyeri pf.
3. Mengurangi Kejang Otot
Chryotherapy juga bisa dilakukan untuk mengurangi kejang otot yang kerap terjadi pada atlet. Terapi ini bisa menyebabkan sejumlah macam reaksi fisiologis seperti contohnya pengurangan kejang otot.
Teknik pemijatan es atau dengan menggunakan kompres es bisa mengurangi konduksi sensorik maupun konduksi saraf motorik serta bisa memblokir reseptor nyeri jadi dapat mengurangi kejang otot. Saat ada atlet yang merasakan kejang otot selama olahraga, biasanya pertolongan pertama yang dilakukan dengan pemijatan es batu ini.
4. Mengurangi Keseleo Pergelangan Kaki
Mengaplikasikan es batu maupun gel dingin bisa membantu mengurangi cedera muskuloskeletal yang akut seperti keseleo di pergelangan kaki. Di sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa saat kompres dengan es yang dioleskan secara langsung ke pergelangan kaki yang keseleo selama 20 sampai 30 menit sekali sehari, bisa membantu mengurangi keseleo dan juga memperbaiki sel lebih cepat.
5. Mengurangi Berat Badan
Bagi para atlet yang ingin mengurangi berat badan agar lebih ideal bisa coba dengan chryotherapy satu ini. Di sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa paparan air dingin bisa membantu mengaktifkan jaringan adiposa coklat, yaitu organ termogenik utama untuk mempercepat meningkatkan produksi panas di dalam tubuh.
Aktivasi lemak coklat seperti ini bisa membantu meningkatkan sistem metabolisme di dalam tubuh dan setelah itu dapat menurunkan berat badan. Paparan dingin dapat dilakukan kurang lebih 1 hingga 8 jam tiga kali seminggu, tentu saja dibarengi dengan olahraga teratur dan konsumsi makanan yang bergizi.
POLAR adalah salah satu supplier mesin es berkualitas yang bisa memenuhi kebutuhan bisnis Anda. Anda bisa melakukan konsultasi gratis sekarang juga dengan kami untuk mendapatkan informasi jenis mesin es yang Anda butuhkan.